Hotline Miami adalah game aksi top-down yang dikembangkan oleh Dennaton Games dan dirilis oleh Devolver Digital pada tahun 2012. Game ini terkenal karena aksi brutal, musik synthwave yang mendebarkan, serta cerita yang penuh misteri dan psikologi mendalam.
Pemain mengendalikan agen toto togel seorang pria tanpa nama yang dikenal sebagai “Jacket”, yang menerima panggilan telepon misterius yang menyuruhnya membunuh kelompok kriminal di seluruh Miami.
Namun, di balik kekerasan tanpa henti ini, terdapat konspirasi besar, manipulasi psikologis, dan pertanyaan tentang moralitas serta realitas.
Dengan gaya visual neon yang unik, gameplay yang cepat dan brutal, serta cerita yang penuh teka-teki, Hotline Miami menjadi salah satu game indie paling ikonik dan berpengaruh sepanjang masa.
Alur Cerita Hotline Miami
Prolog: Suara di Telepon
Game dimulai dengan protagonis (Jacket) terbangun dalam ruangan gelap, berbicara dengan tiga sosok misterius yang mengenakan topeng hewan:
- Richard (Ayam), yang mengajukan pertanyaan tentang siapa diri Jacket.
- Rasmus (Burung Hantu), yang menyebutkan bahwa Jacket melakukan “hal-hal mengerikan.”
- Don Juan (Kuda), yang bertanya apakah Jacket menyukai pekerjaannya.
Setelah percakapan yang samar ini, game membawa kita ke April 3, 1989, ketika Jacket menerima panggilan telepon aneh yang menyuruhnya pergi ke lokasi tertentu dan “membersihkan tempat itu.”
Saat tiba, Jacket menemukan sekelompok gangster Rusia, dan tanpa bertanya, ia membantai mereka satu per satu menggunakan tangan kosong, senjata api, atau senjata tajam.
Namun, siapa yang mengirim telepon ini? Dan mengapa Jacket mematuhinya begitu saja?
Bab 1: Panggilan Maut dan Kegilaan yang Meningkat
Setiap hari, Jacket menerima panggilan telepon baru, semuanya dengan kode-kode samar yang menyuruhnya membunuh lebih banyak gangster.
Saat jumlah korban meningkat, Jacket mulai mengalami halusinasi. Ia sering melihat sosok dengan topeng ayam berbicara kepadanya, mempertanyakan moralitas tindakannya.
Di sela-sela misi, ia juga sering mengunjungi toko, klub, atau pom bensin yang selalu dikelola oleh orang yang sama, seorang pria berambut panjang bernama Beard, yang tampaknya tahu sesuatu tetapi tidak pernah menjelaskan secara langsung.
Bab 2: Wanita Misterius dan Perjalanan yang Lebih Dalam
Di tengah kekacauan, Jacket menemukan seorang wanita yang dibius di apartemen salah satu gangster. Alih-alih membunuhnya, ia memilih untuk menyelamatkannya dan merawatnya di apartemennya.
Seiring waktu, keduanya mulai hidup bersama. Namun, panggilan telepon terus datang, dan Jacket terus membantai lebih banyak orang.
Halusinasi Jacket semakin parah, dan realitas mulai terasa semakin kabur.
Bab 3: Konspirasi dan Pengejaran Terakhir
Setelah menjalankan berbagai misi pembantaian, Jacket menerima tugas baru untuk menyerang markas gangster Rusia di Miami.
Namun, setelah ia membantai semua orang di sana, ia menemukan pimpinan gangster yang sudah sekarat yang menyebutkan bahwa ini semua bukan hanya tentang perang geng biasa—ada kekuatan yang lebih besar yang bermain di balik layar.
Sebelum ia bisa mengungkap lebih banyak, seorang pria dengan jas dan helm motor tiba-tiba menyerang Jacket, menembaknya hingga sekarat.
Jacket jatuh koma.
Bab 4: Bangkit dari Koma dan Pembalasan Akhir
Beberapa minggu kemudian, Jacket terbangun di rumah sakit. Ia menemukan bahwa wanita yang ia selamatkan telah dibunuh, dan kini ia tidak memiliki alasan lain selain membalas dendam.
Ia menyelinap keluar dari rumah sakit, menemukan informasi tentang markas besar mafia Rusia, dan menyerbu tempat itu dengan kemarahan penuh.
Dalam adegan paling brutal dalam game, Jacket menghabisi seluruh mafia Rusia hingga pemimpin tertingginya, menyelesaikan misi terakhirnya dengan gaya sadis.
Saat ia duduk di balkon markas musuh yang kini sunyi, layar perlahan memudar, dan ceritanya seolah berakhir…
Namun, ada sesuatu yang lebih besar dari ini.
Bab Rahasia: The Fans, 50 Blessings, dan Konspirasi Gelap
Di mode tambahan game, kita mendapatkan perspektif lain dari seorang karakter bernama Helmet, seorang pembunuh misterius yang menggunakan helm motor dan menyerang Jacket sebelumnya.
Melalui ceritanya, kita menemukan bahwa semua pembunuhan Jacket bukan kebetulan, tetapi bagian dari konspirasi yang lebih besar yang dikendalikan oleh organisasi bernama 50 Blessings.
50 Blessings adalah kelompok nasionalis radikal Amerika yang menggunakan sistem pesan terenkripsi untuk memanipulasi individu agar membunuh mafia Rusia, dengan tujuan menciptakan ketegangan antara Amerika dan Uni Soviet (pada era Perang Dingin akhir 1980-an).
Baik Jacket maupun Helmet hanyalah pion dalam permainan politik besar, digunakan untuk kepentingan yang tidak pernah mereka sadari.
Karakter Utama
1. Jacket (Protagonis)
- Pria tanpa nama yang menerima panggilan telepon misterius dan melakukan pembunuhan massal tanpa pertanyaan.
- Sering mengalami halusinasi dan gangguan psikologis, mempertanyakan moralitas tindakannya.
- Pada akhirnya, ia menjadi korban dari konspirasi besar yang tidak ia sadari.
2. Richard (Topeng Ayam)
- Sosok halusinasi yang sering berbicara kepada Jacket.
- Mewakili kesadaran Jacket yang mulai hancur dan mempertanyakan tindakannya.
3. Helmet (Pembunuh Bermotor)
- Seorang pria misterius yang bekerja di bawah organisasi 50 Blessings.
- Bertindak sebagai antagonis dan kemudian karakter yang membuka rahasia utama game.
4. The Janitor Duo
- Dua pria yang terlihat biasa saja tetapi sebenarnya adalah dalang di balik panggilan telepon yang Jacket terima.
- Mereka adalah agen dari 50 Blessings, yang menggunakan Jacket sebagai alat pembunuh tanpa ia sadari.
5. Beard (Penjaga Toko Misterius)
- Sering muncul di berbagai tempat, dari toko, pom bensin, hingga bar.
- Bisa jadi hanya karakter sampingan, tetapi banyak teori menyebutkan bahwa ia adalah bagian dari 50 Blessings atau bahkan mantan anggota militer.
Kesimpulan: Sebuah Kisah Kekerasan dan Manipulasi yang Mengerikan
Hotline Miami bukan sekadar game aksi brutal, tetapi juga sebuah cerita tentang kehilangan identitas, manipulasi, dan kekejaman sistem yang lebih besar.
Dengan gameplay cepat yang penuh darah, musik synthwave yang adiktif, serta narasi yang penuh teka-teki, Hotline Miami berhasil menciptakan pengalaman togelin yang intens dan penuh perenungan.
Apakah Jacket benar-benar seorang pahlawan? Ataukah ia hanya boneka dalam permainan yang lebih besar?
